Cara Menyimpan Oli Industri yang Benar agar Tidak Rusak Sebelum Dipakai

Tanggal : 13 Jun 2025 Penulis : Monang

Dalam pengelolaan operasional industri, banyak perusahaan fokus pada pemilihan dan penggunaan oli industri yang tepat—namun sering mengabaikan cara penyimpanan oli itu sendiri. Padahal, penyimpanan yang salah bisa menurunkan kualitas oli sebelum sempat digunakan. Akibatnya, pelumasan jadi tidak maksimal, dan mesin pun lebih cepat rusak.

Agar investasi Anda pada pelumas tidak sia-sia, berikut adalah panduan penyimpanan oli industri yang benar, aman, dan sesuai standar.

1. Simpan di Tempat Kering dan Terlindung dari Cuaca

Oli industri harus disimpan di ruangan tertutup, jauh dari paparan langsung sinar matahari, hujan, dan kelembapan tinggi. Paparan cuaca ekstrem bisa menyebabkan:

  • Oksidasi pada oli karena suhu tinggi

  • Kondensasi air di dalam drum akibat perubahan suhu

  • Pelapukan drum dan kontaminasi dari karat

Tips:
Jika gudang tidak tertutup rapat, gunakan penutup palet atau tenda pelindung drum. Jangan biarkan oli berada di luar ruangan terlalu lama, terutama di area tropis dengan kelembapan tinggi.

2. Posisi Penyimpanan: Tegak, Bukan Tidur

Salah satu kesalahan umum adalah menyimpan drum oli secara horizontal (tidur). Ini meningkatkan risiko:

  • Tutup drum bocor atau kendor

  • Masuknya air atau debu ke dalam drum

  • Kontaminasi dari seal drum yang rusak

Tips:
Simpan drum secara vertikal (berdiri) di atas rak atau palet, bukan langsung di lantai. Pastikan tutup rapat dan dalam kondisi baik.

3. Jauhkan dari Bahan Kimia Lain dan Sumber Panas

Oli sangat sensitif terhadap bahan kimia lain yang mudah menguap atau mudah terbakar. Jika disimpan berdekatan, risiko kontaminasi atau ledakan meningkat.

Begitu pula jika disimpan di dekat mesin panas, boiler, atau area pengelasan, suhu tinggi dapat memengaruhi stabilitas kimia pada oli.

Tips:
Sediakan zona khusus untuk penyimpanan pelumas. Pisahkan dengan bahan kimia, gas, atau material berbahaya lainnya. Pastikan ada ventilasi yang baik.

4. Gunakan FIFO (First In, First Out)

Walau terlihat awet, oli industri memiliki masa simpan ideal. Rata-rata, oli mineral bertahan 2–3 tahun, sementara oli sintetis bisa lebih lama, tergantung penyimpanan.

Jika Anda menyimpan banyak stok oli, gunakan prinsip FIFO agar tidak ada oli yang basi atau melewati tanggal kedaluwarsa.

Tips:

  • Tempel label tanggal penerimaan dan batas pakai di setiap drum

  • Buat sistem inventarisasi digital atau manual yang rapi

  • Periksa ulang kondisi fisik oli sebelum digunakan

5. Lindungi dari Kontaminasi Debu dan Air

Debu industri dan kelembapan adalah musuh utama kualitas oli. Saat proses pengambilan oli, sering terjadi:

  • Drum dibuka terlalu lama

  • Alat pengambil tidak steril

  • Tutup dibiarkan terbuka

Ini menyebabkan masuknya air, logam mikro, atau partikel kasar yang merusak struktur pelumas.

Tips:
Gunakan drum pump tertutup dan jangan ambil oli langsung dengan alat seadanya. Segera tutup kembali wadah setelah pengambilan. Bersihkan area pengambilan secara berkala.

6. Perhatikan Wadah dan Kemasan

Beberapa perusahaan membeli oli dalam kemasan besar (drum 200 liter), namun lupa bahwa kualitas drum juga bisa menurun karena:

  • Bocor kecil

  • Tutup karatan

  • Dinding drum terpapar sinar UV

Jika Anda menyimpan ulang dalam kemasan kecil, pastikan wadah tersebut terbuat dari bahan yang tahan minyak, bersih, dan diberi label yang jelas.

7. Pelatihan Personel Gudang

Salah satu penyebab utama penyimpanan buruk adalah kurangnya pemahaman teknis dari staf gudang. Beberapa kebiasaan buruk yang sering terjadi:

  • Mengambil oli dengan corong kotor

  • Meletakkan drum langsung di tanah

  • Mencampur oli lama dan baru tanpa label

Tips:
Berikan pelatihan singkat tentang penanganan pelumas industri. Edukasi ini akan menghemat ratusan juta rupiah dalam jangka panjang.

Menyimpan oli industri bukan sekadar menaruh drum di gudang. Ada standar, protokol, dan kebiasaan kerja yang harus diikuti untuk memastikan kualitas oli tetap prima hingga saat digunakan.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda tidak hanya menjaga mutu pelumas, tapi juga menjamin kinerja mesin, efisiensi operasional, dan keselamatan kerja.

PT. Tonggo Raja Nusantara tidak hanya menyediakan oli industri berkualitas, tetapi juga memberi edukasi dan solusi terbaik untuk penyimpanan, pengiriman, dan pengelolaan pelumas secara profesional. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi teknis atau permintaan katalog produk.


Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui