Kapan Harus Mengganti Oli Industri? Ini Tanda-Tandanya!

Dalam lingkungan industri yang padat aktivitas dan tekanan tinggi, menjaga performa mesin adalah keharusan. Salah satu faktor krusial namun sering terabaikan adalah kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli industri. Terlambat mengganti oli bisa menyebabkan penurunan performa, peningkatan gesekan, bahkan kerusakan mesin yang berakibat pada downtime dan kerugian operasional.

Namun, tidak semua perusahaan memiliki SOP atau sistem pemantauan pelumas yang andal. Akibatnya, banyak mesin dipaksa bekerja dengan oli yang sudah melewati masa pakainya.

Lantas, apa saja tanda-tanda oli industri harus segera diganti? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Perubahan Warna dan Kekentalan Oli

Warna oli yang menghitam adalah hal wajar seiring waktu. Tapi jika oli tampak sangat gelap, keruh, atau bahkan berbau gosong, itu tanda bahwa:

• Oli sudah terlalu lama dipakai

• Telah terkontaminasi oleh partikel logam, karbon, atau air

• Aditif pelindung di dalamnya sudah rusak

Perubahan viskositas (terlalu cair atau terlalu kental) juga menunjukkan bahwa fungsi pelumasan oli sudah menurun drastis.

Solusi:

Lakukan pengecekan oli secara berkala. Bila perubahan warna dan kekentalan sudah mencolok, segera lakukan penggantian.

2. Munculnya Suara Tidak Normal dari Mesin

Gesekan logam ke logam akan menghasilkan suara kasar atau dengungan berlebih. Oli yang sudah tidak efektif tidak lagi mampu:

• Melumasi permukaan logam secara optimal

• Menjaga jarak antar komponen

• Meredam suara getaran

Jika mesin Anda mulai “berisik”, itu bisa jadi sinyal bahwa oli sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Solusi:

Jangan abaikan perubahan suara sekecil apa pun. Periksa level dan kondisi oli, serta pertimbangkan untuk ganti oli sebelum kerusakan komponen terjadi.

3. Penurunan Performa atau Efisiensi Mesin

Oli yang buruk akan membuat mesin bekerja lebih berat. Ini bisa menyebabkan:

• Konsumsi energi (listrik/bahan bakar) meningkat

• Waktu siklus produksi lebih lambat

• Performa hidrolik atau tekanan sistem turun

Dalam jangka panjang, ini bukan hanya berdampak pada produktivitas tapi juga pada biaya operasional.

Solusi:

Catat performa mesin harian. Jika ada penurunan konsisten, lakukan pemeriksaan sistem pelumasan dan segera ganti oli jika terindikasi bermasalah.

4. Timbul Endapan atau Kontaminan di Sistem

Beberapa oli industri meninggalkan sludge atau endapan setelah waktu pakai tertentu. Ini bisa terlihat di bagian:

• Filter oli (tersumbat)

• Saluran pelumas (aliran oli terhambat)

• Pompa dan injektor (menurun kinerjanya)

Endapan tersebut berasal dari penguraian aditif, partikel logam, atau reaksi kimia dalam suhu tinggi.

Solusi:

Lakukan inspeksi fisik dan pembersihan rutin pada sistem pelumasan. Bila ditemukan banyak residu, penggantian oli disarankan.

5. Siklus Waktu atau Jam Kerja Mesin Telah Melewati Batas

Setiap jenis oli industri memiliki umur pakai tertentu yang ditentukan berdasarkan:

• Jenis mesin

• Jenis oli (mineral, sintetis, food grade, dll.)

• Beban kerja

• Suhu operasional

Jika unit mesin Anda sudah melewati batas jam kerja yang ditentukan tanpa penggantian oli, risiko kerusakan meningkat drastis.

Solusi:

Gunakan sistem penjadwalan servis berdasarkan jam kerja mesin. Idealnya, catat waktu terakhir ganti oli dan pasang reminder untuk penggantian berikutnya.

Bagi perusahaan industri skala besar, oil analysis adalah alat bantu penting untuk menentukan kapan oli harus diganti. Dengan melakukan uji laboratorium, Anda bisa mengetahui:

• Kandungan logam hasil aus

• Tingkat oksidasi dan degradasi

• Adanya kontaminasi air atau bahan kimia lain

• Stabilitas viskositas oli

Dengan cara ini, penggantian oli bisa dilakukan berdasarkan kondisi aktual, bukan hanya berdasarkan jadwal tetap—meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan.

Mengganti oli industri tepat waktu adalah bentuk investasi cerdas untuk menjaga kelangsungan operasional dan mencegah kerusakan mesin yang mahal. Tanda-tanda di atas bisa menjadi panduan awal untuk memastikan pelumas bekerja sesuai fungsinya.

Di lingkungan industri, kelalaian kecil bisa berdampak besar. Maka dari itu, penting untuk bekerja sama dengan supplier oli yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan dukungan teknis, edukasi, dan analisa kondisi mesin.

Butuh rekomendasi oli industri yang cocok untuk mesin Anda?
PT. Tonggo Raja Nusantara menyediakan berbagai jenis oli industri dari merek terpercaya, dengan sistem pengadaan B2B cepat dan terintegrasi.

Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis atau lihat katalog produk lengkap di website kami!